Hadiri RUPST, Wagub Mawardi Yahya Apresiasi Kinerja Positif PT Bukit Asam Sepanjang 2022
Selama 2022, perusahaan juga telah membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun, atau naik signifikan sekitar 159 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 7,9 triliun.
Pencapaian gemilang yang diraih PT Bukit Asam Tbk tidak lain, karena didukung oleh kinerja operasional yang tinggi seiring dengan upaya pemulihan ekonomi nasional maupun global.
Selain itu, didorong pula oleh tingginya harga komoditas batu bara sepanjang 2022.
"Dengan meningkatnya produksi, penjualan dan keuntungan PT Bukit Asam Tbk berarti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari royalti batu bara meningkat," ujar Wagub Mawardi.
Tak hanya itu, lanjut dia, Dana Bagi Hasil (DBH) dari sumber daya alam untuk Pemprov Sumatera Selatan dan kabupaten penghasil serta kabupaten/kota lainnya di Sumsel juga meningkat.
Diharapkan tren positif ini masih tetap terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Mawardi menyampaikan sejalan dengan penerapan kebijakan menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, penggunaan energi terutama untuk pembangkitan energi listrik terus bertransformasi menuju energi bersih dengan memanfaatkan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).
Karena itu, dengan tidak adanya lagi pembangunan baru Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan dikuranginya secara bertahap penggunaan PLTU batu bara, maka penggunaan batu bara sebagai bahan bakar akan semakin berkurang.