Harga Cabai Rawit di Gorontalo Kembali Normal
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi D. Mario memastikan harga cabai rawit merah di Gorontalo sudah kembali normal. Buktinya, harga cabai rawit merah di pasaran saat ini berkisar Rp 40 hingga 50 ribu per kg.
"Kenaikan kemarin itu cuma sebentar saja, sekarang sudah kembali normal. Bahkan Wagub Gorontalo berserta Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan sudah melakukan inspeksi di Pasar Sentral, Gorontalo. Harga terpantau stabil dan pasokan normal," ujar Mario.
Lebih lanjut Mario menekankan kenaikan harga cabai rawit merah bukan karena tidak ada panen, tapi aktivitas petani dan pedagang sedang libur pemilu. Kondisi libur ini menyebabkan stok di pedagang retail sedikit.
“Mereka tahu kalau akan libur, jadi pedagang retail tidak memasok banyak. Kebetulan libur pemilu ini hampir bersamaan dengan libur paskah. Tapi kami sudah cek, ketersediaannya mencukupi kok. Buktinya saat kami sidak, pasokan cukup berlimpah," tegasnya.
Subarkah, salah satu pemilik Rumah Makan Padang di Gorontalo saat ditemui di Pasar Tradisional Meluo, Kwandang mengaku senang harga cabai cepat normal kembali. Harga cabai rawit merah kini Rp 43 ribu per kg dan pasokan cabai selalu ada setiap hari.
“Alhamdulillah, harga sudah kembali normal. Kemarin kabarnya rawit merah sempat naik dua kali lipat harganya, tapi kebetulan saya tidak belanja, karena nyoblos di TPS. Pedagang di Meluo juga pada libur semua," tuturnya.
Hal senada dikatakan Yanto, pedagang cabai di pasar Meluo. Dia menegaskan pasokan cabai rawit merah sudah normal. Buktinya, pasokan cabai rawit pagi ini 25 kg dengan harga eceran Rp 45 ribu per kg.
“Pasokan barang sudah normal. Malah kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi," ujarnya. (adv/jpnn)