Harga Turun, Pemesanan Tiket Pesawat Mulai Normal
Versi Samsudin, sepinya penumpang bukan karena persoalan tiket. Menurutnya saat ini harga tiket sudah mulai turun hingga 20 persen. Di luar itu, jumlah orang yang akan terbang saat ini memang sedang berkurang.
Mengenai pembatalan penerbangan ini, pihaknya mengaku hal ini merupakan hal yang lazim dalam dunia penerbangan. Adapun jika penumpang kecewa, pihaknya menyatakan semua prosedur mulai dari mengganti penerbangan, penjadwalan ulang (reschedule), hingga pengembalian uang (refund) sudah dilakukan. ”Garuda aman, semua prosedur sudah dilakukan,” tegasnya.
Samsudin menegaskan, kondisi yang dialami di Banyuwangi seperti ini juga banyak terjadi di berbagai bandara yang ada di daerah. Kondisi ini tidak lain imbas dari low season yang terjadi di awal tahun. ”Kelihatan semua sama deh,” ujarnya
Di sisi lain, sejumlah maskapai menurunkan harga tiket pesawat untuk rute penerbangan domestik sebesar 20 persen mulai Kamis (14/4). Termasuk harga tiket untuk rute penerbangan dari dan menuju Banyuwangi.
Manajer NAM Air I Gusti Ngurah Putu Chrisna mengatakan, harga tiket NAM Air rute Banyuwangi–Jakarta sudah turun di kisaran Rp 800 ribuan dari sebelumnya di atas Rp 1 juta.
”Penurunan tarif kami lakukan secara bertahap dengan mengacu pada cost operasionalnya. Untuk rute Banyuwangi–Jakarta sudah kita turunkan menjadi sekitar Rp 863 ribu dari sebelumnya Rp 1,1 juta,” ujarnya.
Chrisna memperkirakan, pemangkasan harga tiket ini akan berdampak pada peningkatan okupansi penumpang dari dan menuju Banyuwangi.
”Dengan tarif baru yang kian terjangkau, kami yakin bisa menarik minat orang untuk ke Banyuwangi. Dengan pertimbangan biaya yang hampir sama, masyarakat akan setia memilih pesawat daripada moda transportasi darat yang memakan waktu lebih lama,” ujarnya.