Honorer Teknis Khawatir SKTT Bikin Hasil Seleksi PPPK 2023 Berubah, Ada Permainan?
jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman hasil seleksi PPPK 2023 tidak dilakukan serentak. Penyebabnya karena ada banyak instansi yang melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT).
Adanya seleksi teknis tambahan ini merisaukan honorer, karena bobotnya lumayan besar sekitar 30 persen.
Ketua Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Ketegori Dua (FHTTA-K2) Kabupaten Kerinci Yosi Novalmi mengungkapkan banyak rekannya yang waswas bila seleksi teknis ini dicurangi hasilnya oleh oknum-oknum tertentu. Tujuannya untuk menggenjot nilai honorer titipan.
"Teman-teman honorer K2 banyak yang nilainya di atas 300 lho. Mereka khawatir kalau seleksi teknis ini malah membuat nilainya turun, sedangkan honorer yang nilainya rendah malah diselamatkan karena nilainya didongkrak," tutur Yosi Novalmi kepada JPNN.com, Jumat (8/12).
Dia juga mempertanyakan mengapa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyetujui tes teknis tambahan.
Sebab, itu membuka peluang oknum-oknum tertentu untuk meluluskan orang-orang titipan.
Akibatnya honorer yang awalnya nilainya tinggi akan kalah dengan peserta tiitpan, apalagi untuk kelulusan ditetapkan melalui perankingan.
"Kalau begini kan bisa-bisa honorer K2 yang nilainya tinggi dirugikan. Seharusnya MenPAN-RB dan BKN konsisten," kata Yosi.