Humas BKP Tanjung Priok: Melayani dengan Cinta, Kerja Berwibawa
jpnn.com, JAKARTA - Badan Karantina Pertanian melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BKP) Tanjung Priok menggelar Inhouse Training Kehumasan bagi para pengelola humas.
Selain sebagai forum konsolidasi, ajang ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan penguasaan dalam mengelola dan menyajikan informasi.
Kepala Seksi Informasi dan Sarana Teknis Karantina Hewan Tanjung Priok Ai Srimulyati menyampaikan, sesuai arahan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri, tantangan pengelolaan informasi lembaga publik semakin kompleks.
Selain itu, Informasi yang baik saja tidak cukup, tetapi juga harus menarik. Oleh karenanya, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Pak Karo mengingatkan kepada kami untuk berkolaborasi, gotong royong dan saling peduli. Peduli antar sesama tim maupun terhadap isu-isu publik," kata Ai di Hotel Horison Ultima Bhuvana Ciawi, Rabu (30/9).
Selanjutnya, Ai menambahkan, pengelola kehumasan juga dituntut mengoptimalkan media sosial.
Menurutnya, dari media sosial, informasi yang disampaikan setiap lembaga publik bisa langsung direspons sehingga bisa dijadikan benchmark, sejauh mana penerimaan publik terhadap program atau kebijakan yang digulirkan.
"Ada interaksi dan terbangun keakraban. Dan ini menjadi modal dukungan," tambahnya.