Indonesia Dukung AS atau Tiongkok? Basarah Beri Usulan Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah memberikan usulan kepada pemerintah terkait kontestasi Amerika Serikat dengan Tiongkok, sebagai pemegang hegemoni dunia.
Basarah menilai Indonesia sebaiknya tidak ikut arus mendukung salah satu dari kedua negara tersebut.
Dia mengusulkan Indonesia tetap konsisten mengikuti ajaran politik Bung Karno yang memilih menggalang aliansi negara-negara nonblok saat AS sebagai kampiun demokrasi bersitegang dengan negara-negara blok komunis.
"Indonesia dapat memanfaatkan situasi ini untuk meredakan ketegangan dan mengusung perdamaian, sambil menarik manfaat ekonomi dan manfaat geopolitik dari persaingan global ini," ujar Basarah dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (4/8).
Dia mengatakan dari sejumlah pemberitaan media internasional, tampak AS dan Tiongkok memang telah memicu ketegangan dunia setelah kedua negara terlibat perang dagang.
Dalam kondisi pandemi, keduanya juga tetap saling menyalahkan dan menarik dukungan politik banyak negara.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin belum lama ini berkunjung ke Asia Tenggara, sementara di saat hampir bersamaan dilangsungkan latihan tempur gabungan AS bersama negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ahmad Basarah menilai sangat wajar jika AS melihat Tiongkok sebagai kekuatan baru dunia.