Indonesia Urban Resilience Forum, Bahas Cara Meningkatkan Ketahanan Kota
"Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk difusi teknologi, berbagi pengetahuan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok-kelompok rentan," tambahnya.
Mengumpulkan lebih dari 130 pengambil keputusan dan mitra pembangunan di tingkat internasional, nasional, regional, dan kota, Indonesia Urban Resilience Forum menawarkan platform utama untuk memahami lanskap ketahanan kota di Indonesia, menampilkan pembelajaran dari berbagai inisiatif, mengidentifikasi area dukungan prioritas, dan menjajaki peluang pembiayaan untuk kota.
"Aksi iklim merupakan inti dari program kerja ADB," ujar Jiro Tominaga, Country Director ADB untuk Indonesia.
"Kami senang dapat bermitra dengan Indonesia untuk memperkuat ketahanan perkotaan melalui investasi di bidang infrastruktur, energi, transportasi, pertanian, kesehatan, dan pendidikan," tambahnya.
"Dalam menghadapi tantangan iklim, Indonesia bangkit dengan ketangguhan dan tekad yang kuat. Saya memuji dukungan internasional yang baru untuk ibu kota baru kita, Nusantara, yang akan semakin meningkatkan posisinya sebagai ibu kota yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan," ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk Kerja Sama Internasional untuk Nusantara, Bambang Susantono.
"Inisiatif ini menunjukkan upaya bersama untuk memastikan bahwa Nusantara menjadi mercusuar pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan peran Indonesia dalam kampanye perubahan iklim global," tambahnya.
Forum ini berfokus pada replikasi dan peningkatan ketahanan iklim perkotaan.
ADB, Otoritas Modal Nusantara, UK FCDO, dan BAPPENAS mengeksplorasi kemitraan yang efektif dan strategi masa depan, serta menyoroti potensi kolaborasi dan investasi untuk meningkatkan ketahanan iklim perkotaan di Indonesia.