Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Industri Sawit Melawan Konspirasi Internasional

Kamis, 04 Agustus 2011 – 12:34 WIB
Industri Sawit Melawan Konspirasi Internasional - JPNN.COM
Joko Supriyono dalam acara Forum Pemred JPNN. Foto: Adrianto/Indopos
Minyak nabati dari soybean melakukan ekspansi dalam 2 tahun ini 3 juta hektare di Amerika Latin. Rapeseed menambah luas lahan 4 juta ha. Rapeseed dan sunflower seed di Eropa terus dikembangkan. Sawit yang hanya ada di Indonesia dan Malaysia, sudah direcoki dari luar, masih ditambah regulasi yang dipersulit di dalam negeri.

Kedua, Indonesia bukan penyumbang emisi CO2 nomor tiga terbesar di dunia. ’’Indonesia itu nomor 19. Urutannya, China, AS, Rusia, India, Jepag, Jerman, Korea Selatan, Kanada, Inggris, Iran, Arab Saudi, Italia, Afrika Selatan, Meksiko, Brazil, Prancis, Australia, Spanyol baru negeri kita! Sumbernya dari COP15 Copenhagen. Kenapa pemerintah kita mau ditekan oleh negara lain yang lebih banyak merusak atmosfer? Kenapa kita yang ditekan?’’ tanyanya.

World Bank, World Development Indicators 2007 juga melaunching lima besar penyumbang emisi karbon dioksida. Nomor satu AS, disusul China, lalu Eropa, Rusia, India dan Jepang. ’’Jika dihitung emisi per kapita saja, dari jumlah penduduk yang 250 juta, kita masih tergolong pengemisi terendah di dunia, uruta ke-115! Lalu, mengapa kita harus heboh untuk menurunkan emisi sampai 26 persen tahun 2012? Sesuai Kyoto Protocol 1997, Negara maju hanya 5,2 persen, dan itupun dilanggar?’’ tandasnya.

Data emisi di COP 15 Copenhagen tahun 2009, negara maju justru melanggar komitmen itu? Bahkan COP 16 di Cancun 2010, mereka yang tergolong negara maju itu malah menolak perpanjangan Kyoto Protocol? ’’Bayangkan, Jepang tempat Protokol Kyoto itu dicanangkan, malah menolak untuk diperpanjang kok? Mengapa kita tidak putar haluan, mengembangkan sawit sebagai indutri yang pro jobs, pro poor, seperti yang dicanangkan presiden?’’ usulnya.

Satu sesi yang sempat membelalakkan mata sekitar 100 pemred JP Group terjadi saat Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) mengusung tema

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close