Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Daftar Warga Natuna yang Jadi Korban Hercules A-1310

Selasa, 30 Juni 2015 – 20:37 WIB
Inilah Daftar Warga Natuna yang Jadi Korban Hercules A-1310 - JPNN.COM

jpnn.com - NATUNA - Suara tangisan pecah di ruang tunggu Pangkalan Udara (lanud) Ranai, Natuna, Selasa (30/6) sore. Puluhan orang menangisi anggota keluarganya yang dikabarkan ikut tewas dalam kecelakaan pesawat militer TNI Angkatan Udara, Helikopter A-1310 yang jatuh di Medan hari itu. 

Tercatat ada 23 warga Natuna yang ikut dalam pesawat naas tersebut. Keluarga kemudian mendatangi bandara untuk mengetahui perkembangan informasi detail tentang musibah tersebut.

Pesawat PAUM naas itu diperkirakan akan mendarat di Lanud Ranai sekitar pukul 15.00 WIB. 23 warga sipil itu beberapa diantaranya adalah anggota keluarga besar TNI.

Mereka menumpang pesawat tersebut dari Pekanbaru serta sebagian dari Medan menuju Natuna. Kebanyakan berencana mudik lebaran bersama keluarga di Ranai. Beberapa merupakan mahasiswa yang kuliah di Pekanbaru. Diantaranya Anan Andhika, 17, yang baru masuk semester pertama Fakultas kehutanan UNRI, Pekanbaru.

Darmayanti, 33, orang tua Anan Andhika mengaku mengetahui musibah jatuhnya Hercules A-1310 dari tetangganya yang menonton berita di televisi.

Anan Andhika merupakan anak sulung pasangan Darmayanti dan Ahmad, 50, warga Ranai. Ibu dua anak ini belum yakin pesawat yang ditumpangi anak kesayangannya mengalami musibah saat lepas landas di lanud Soewondo Medan menuju Tanjupinang dan ke Lanud Ranai.

"Hari ini Anan kan mau pulang. Kok belum ada kabarnya," ucap Darmayanti yang terus berurai air matanya sambil menunggu kepastian apakah anaknya termasuk dalam manifes dikediamannya di Ranai.

Sebelumnya Anan sempat dihubungi sehari sebelumnya. Dan sudah diminta pulang kampung dengan pesawat reguler. Namun Anan tetap bersikeras ikut bersama tiga teman kuliahnya pulang ke Ranai menggunakan PAUM.

NATUNA - Suara tangisan pecah di ruang tunggu Pangkalan Udara (lanud) Ranai, Natuna, Selasa (30/6) sore. Puluhan orang menangisi anggota keluarganya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News