Innalillahi, Bayi dengan Usus Terburai Asal Lawas Itu Meninggal Dunia
Sementara Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, bayi malang berasal dari Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas itu masuk ke IGD RSUP Haji Adam Malik selama dua hari.
“Saat lahir berat badannya 2,3 kilogram, dalam kondisi lemah, tampak ususnya di luar, Oro Gastric Tube (OGT) terpasang, infus dari luar terpasang, menangis lemah, frekuensi pernafasan atau Respiration Rate (RR) 40x/menit,” terangnya.
Begitu juga dikatakan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Mardianto SpPD.
Menurut dia bayi tersebut saat masuk memang dalam kondisi buruk. Kendati begitu penanganan yang diberi RSUP H Adam Malik sudah sesuai prosedur darurat.
“Teknis penanganannya sudah sesuai ke darurat, dan tidak hanya infus aja, melainkan termasuk obat-obatan dan lainnya,” katanya singkat. (ain/azw)