Irwan Fecho Sebut Isu Honorer Dihapus Meresahkan Konstituennya
Sebaliknya, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di partai berlambang bintang mercy ini menilai ada inkonsistensi pemerintah jika di sisi lain menghapus honorer, tetapi membiarkan honorer yang ada tanpa masa depan yang jelas.
"Itu kezaliman yang nyata. Bertentangan juga dengan visi prioritas Presiden Jokowi membangun sumber daya manusia, sementara banyak honorer guru tidak terjamin masa depan serta kesejahteraannya," tuturnya.
Oleh karena itu, Irwan memandang momentum revisi UU ASN pada tahun ini bisa menghentikan polemik dan ketidakjelasan nasib honorer pasca-kesepakatan pemerintah dengan DPR terkait penghapusan honorer. (fat/jpnn)