Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Istri Siri Oknum Perwira Polisi Mengaku Kerap Diancam pakai Pistol

Selasa, 30 Mei 2017 – 04:34 WIB
Istri Siri Oknum Perwira Polisi Mengaku Kerap Diancam pakai Pistol - JPNN.COM
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, GORONTALO - HAM alias Hadidjah warga Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), mengaku sering mendapatkan perlakuan yang tak sepantasnya dari MH, oknum pejabat Polda Gorontalo.

Hadidjah diduga merupakan istri siri Muaimin. Hadidjah yang berulang kali mengandung anaknya, juga diminta oleh suami sirinya itu agar menggugurkan.

Pada tahun 2013 Hadidjah melaporkan kejadian yang dialami tersebut ke Polda Gorontalo. Namun sayang, sampai saat ini laporan tersebut tak pernah direspon.

Bahkan setiap kali mendapatkan ancaman, Hadidjah melaporkan apa yang dialaminya itu ke Polda. Lagi-lagi, laporan Hadidjah tak pernah ditanggapi.

"Bukan hanya tak diberikan nafkah, saya pun sering mendapatkan perlakuan buruk. Memang saya tak pernah dianiaya, tetapi saya sering diancam menggunakan sangkur maupun pistol yang ia punya," ucap Hadidjah ketika mendatangi Graha Pena Gorontalo, kemarin (29/5).

Terakhir Hadidjah mendapatkan ancaman polisi berpangkat komisaris besar (Kombes) itu bersama anaknya di kediamannya yang berada di desa Bongoime.

"Sudah beberapa kali saya mengandung dan selalu diminta untuk digugurkan. Bukti aborsinya ada, terakhir saya diminta untuk melakukan aborsi di RS Malalayang, Manado tahun 2016," katanya.

"Saya hanya berharap laporan saya di Polda agar dapat di proses, karena sudah sangat lama laporan saya tidak pernah ditindaklanjuti. Apakah karena suami saya berpangkat Kombes sehingga polisi tidak mau melakukan tindakan? Saya sudah berupaya dengan berbagai cara, tetap saja tak pernah ditindaklanjuti. Mudah-mudahan Kapolda Gorontalo tersentuh hatinya dan dapat mengambil tindakan yang bijak terkait kasus ini," sambungnya.

HAM alias Hadidjah warga Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), mengaku sering mendapatkan perlakuan yang tak sepantasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close