Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalan Tengah 'Perang Sawit'

Sabtu, 06 November 2010 – 00:45 WIB
Jalan Tengah 'Perang Sawit' - JPNN.COM

Kawan-kawan NGO itu menggambarkan, bagaimana buruh terpaksa harus melibatkan anak-istrinya, juga terjadi pada masyarakat petani. Ayah, ibu dan anak-anak juga bekerja, seperti halnya di masyarakat nelayan maupun masyarakat miskin perkotaan. Bagi masyarakat "miskin", pertama-tama adalah makan. Bukan pendidikan dan kesehatan.

Kaum buruh perkebunan sangat sulit untuk menolak segala penderitaan ini. Mereka tidak punya alternatif, kecuali harus memburuh dan memburuh. Bahkan memburuh masih lebih baik dibanding menjadi petani gurem, atau petani milik sendiri dengan kepemilikan di bawah 0,4 hektare.

Menjadi petani juga butuh modal lumayan. Sementara nilai tukar yang diterima petani sangat tak memadai.

Jadi, walau upah tidak memadai dan jam kerja yang panjang, buruh perkebunan tak punya pilihan. Kendatipun beresiko, misalnya berbagai kasus kecelakaan karena peralatan kerja yang jauh dari memadai.

PRODUSEN kelapa sawit nasional akan memboikot pertemuan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) ke-8 di Jakarta yang berawal 8 November 2010 ini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close