Jalan Tengah 'Perang Sawit'
Sabtu, 06 November 2010 – 00:45 WIB
Tak mencengangkan jika kemudian ekspansi perkebunan merajalela dan menggusur lahan pertanian. Banyak petani rela menjual sawahnya, atau bahkan mengganti lahan sawahnya menjadi kebun sawit. Rupanya, bertanam sawit lebih menguntungkan ketimbang menjadi petani.
Bahkan jika menurut data yang ada, perkebunan sawit di Indonesia justru lebih luas yang dimiliki oleh rakyat pekebun dibanding dengan areal PTPN. Jika perkebunan sawit rakyat telah mencapai 3.204.022 hektare pada 2009, areal PTPN malah masih 617.169 hektare (2009). Sementara perkebunan swasta besar mencapai 3.500.706 hektare (2009).
Fenomena serupa tampak dalam data luas perkebunan sawit di Sumatera Utara. Dari seluas 1.081.644 hektare, PTPN hanya punya seluas 284.368 hektare (2009). Sementara perkebunan rakyat mencapai 347.986 hektare, dan swasta besar seluas 449.290 hektare.