Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua OrangSelasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
Densus, kata Rakyan, sejak awal sudah salah prosedur. "Yang ditarget Bayu tapi Wiji yang dihajar. Ingat Densus dilatih oleh SWAT AS yang bisa menangkap tanpa melukai," katanya.
Densus juga bukan militer yang mengedepankan senjata . "Bisa saja dilumpuhkan dengan tasser atau alat setrum, atau pakai semprotan merica. Ini jelas pelanggaran protap," kata Rakyan.
Nota ini juga diragukan oleh peneliti terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo. "Kalau benar mereka menyimpan nota jelas menunjukkan bahwa mereka bukan teroris, ini anak anak yang marah saja," katanya.