Jembatani Kelompok Kebangsaan dan Islam, Ahmad Basarah Dianugerahi Muslim Award
jpnn.com, JAKARTA - Ada yang unik dalam acara penganugerahan award berbagai kategori yang diberikan oleh Media Moeslim Choice Network di studio TVRI Jakarta, Senin (21/12) malam.
Penonton bersorak karena di antara 26 penerima award yang rata-rata dari kalangan Islam, tiba-tiba muncul tokoh politik dari PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR ini dipilih karena dianggap menjadi jembatan antara kelompok kebangsaan dan Islam.
Ketua Panitia Seleksi Moeslim Choice Award 2020 Zulfahmi Jamba mengatakan sebelum penganugerahan ini berlangsung, panitia seleksi sudah dua tahun mencermati gerak-gerik dan sepak terjang politik, membaca karya-karya tulisnya, juga ceramah-ceramah dan berita-berita yang menulis tentang Ahmad Basarah.
"Dari situ kami menyimpulkan nominator kami Ahmad Basarah ibarat jembatan yang menghubungkan antara kelompok nasionalis dengan kelompok Islam. Makanya, dia kami pilih," kata Zulfahmi.
Selain Ahmad Basarah, elite politik dari PDI Perjuangan yang juga dianugerahi award oleh Moeslim Choice Network adalah Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah untuk kategori Good Governance Award.
Dalam kategori ini, Menteri PUPR M. Basoeki Hadimoeljono, Mendagri M. Tito Karnavian juga menerima award yang sama.
"Saya mau menerima Democracy Award ini untuk menjadi jembatan silaturahmi yang baik antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam seperti yang dinarasikan oleh panitia saat penganugerahan berlangsung karena hal ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Basarah dalam pidato singkat penganugerahan dirinya sebagai penerima Democracy Award 2020.