Jiwa Terbelah
Oleh Dahlan IskanSuatu saat ketahuan. Tara mencoba menggunakan lipstik. Dihajar habis. Hampir saja Tara mati.
Kakaknya menganggap Tara berbuat dosa besar. Sampai wajahnya ditenggelamkan ke air di dalam toilet. Tidak bisa bernafas.
Kuatnya tekad Tara membuat dia berani merayu ayahnya. Dengan risiko akan diusut dan dimarahi.
Tara merasa ayahnya pasti tahu hitungan matematika. Dia lihat ayahnya selalu mengutak-atik peralatan. Sampai menghitung detail.
Misalnya saat sang ayah membuat senjata. Dan memproduksi peluru. Di ruang bawah tanah. Untuk melawan kalau ada petugas pajak datang.
Dia tidak mau membayar pajak. Tidak ada peranan pemerintah pada hidupnya. Sedang tanah di situ ia peroleh dari Tuhan.
Tara berhasil. Sang ayah tahu jawabnya. Namun tidak tahu caranya bagaimana bisa sampai pada jawaban itu.
Sang ayah pun naik pitam. Marah besar. Pada istrinya. Mengapa tidak bisa mengajari Tara hal seperti itu.