Jiwa Terbelah
Oleh Dahlan IskanSetelah merasa bisa Tara memasukkan kertas ujian itu lewat email. Dapat nilai 27. Gagal masuk sekolah. Nilai terendah yang diterima adalah 28.
Tara terus belajar sendiri. Tahun berikutnya ia masukkan kertas ujian. Dapat nilai 80. Tara diterima.
Yang sulit adalah: bagaimana cara memberitahu ayahnya. Bagaimana bisa mendapat izin sekolah. Asumsi awalnya: pasti tidak diizinkan. Dan memang tidak diizinkan. Bahkan mendapat marah.
Tara juga curi-curi ikut latihan tari. Di sebelah gereja. Tempatnya selalu ikut sekolah Minggu.
Namun Tara tidak berani pakai baju tari. Dosa. Juga memang tidak punya, padahal dia memiliki bakat.
Dari latihan tari itulah Tara ikut paduan suara gereja. Di situlah ayahnya tahu: Tara membuat dadanya bangga. Anaknya tampil di grup nyanyi gereja.
Lalu Tara mendapat tawaran menjadi penyanyi di paduan suara tingkat kota. Dia menjadi penyanyi solonya.
Dia pun terpilih saat akan ada acara besar, tetapi harus latihan lebih intensif. Berarti harus sering meninggalkan rumah. Kadang malam hari. Tidak mungkin. Tidak akan diizinkan.