Jokowi, Memang Sakti atau Bebek Lumpuh?
Meski bukan ketua umum partai, Jokowi akan menentukan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Kedelapan RI. Di belakang Jokowi ada sukarelawan yang sudah berikrar akan manut kepada Jokowi soal pilihan capres nanti.
Itulah yang terjadi pada 2022 ketika Jokowi menunjukkan kekuatannya dengan mendatangkan ribuan sukarelawan pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Ikrar setia sukarelawan kepada Jokowi itu ditunjukkan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu. Jokowi hadir dan memberikan arahan dalam acara itu.
Salah satu arahannya terkait pilihan capres yang akan didukung di Pilpres 2024. Jokowi meyakinkan sukarelawan pendukungnya dengan menjelaskan berbagai capaian kinerja pemerintah, mulai pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan wisata, penghentian ekspor bahan mentah, hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Di depan sukarelawan, Jokowi pun membanggakan capaian ekonomi. Kata dia, saat ini banyak negara besar mengalami kesulitan karena dampak dari pandemi, perang, dan inflasi. Beberapa negara besar bahkan kena resesi.
Beruntung, kata Jokowi, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,72 persen pada kuartal kedua. Menurut Jokowi, berbagai kebijakan pemerintah saat ini sudah on the track.
Ia pun mengajak sukarelawan pendukungnya menjaga pembangunan saat ini bisa berkelanjutan hingga 2045. Jokowi mewanti-wanti jangan sampai karena kepentingan jangka pendek atau kepentingan politik sesaat, menjadi lupa menjaga keberlanjutan pembangunan.
Karena itu, Jokowi meminta sukarelawannya agar berhati-hati memilih pemimpin. Hati-hati, hati-hati. Jokowi mewanti-wanti.