Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Menang, Demokrat Bergabung

Sabtu, 19 Juli 2014 – 07:31 WIB
Jokowi Menang, Demokrat Bergabung - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Rumor bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Jokowi-Jusuf Kalla, karena tidak hadir dalam deklarasi permanen Koalisi merah Putih (KMP) pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak hanya muncul dari publik.

Sejumlah elit partai pemenang pemilu presiden (pilpres) 2004 dan 2009 ini juga menyatakan hal serupa. Terlebih jika pasangan nomor urut 2 ini memenangi pemilu presiden di tahun ini.

“Kita tunggu keputusan rekapitulasi KPU soal siapa pemenangnya. Soal koalisi pilpres sudah jelas kemarin kita ke nomor 1. Tapi tidak menutup kemungkinan bergabung ke Jokowi-JK bila mereka menang,” kata Ketua DPP PD,  Ikhsan Modjo, kepada INDOPOS (JPNN Grup), Jumat (18/7).

Menurutnya, bergabungnya ke kubu koalisi yang diusung oleh PDIP itu bukan untuk masuk dalam kekuasaan. “Siap berkoalisi, apalagi kalau niatnya sama-sama baik dan mulia untuk bersama membangun bangsa lima tahun ke depan,” ucapnya.

Ia pun mengaku bahwa partainya juga sudah melakukan lobi-lobi ke kubu Jokowi-JK. “Komunikasi politik tetap dibuka. Namun lobi secara khusus tidak,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ikhsan pun menegaskan bahwa sesungguhnya koalisi permanen yang akan dibangun oleh koalisi KMP lewat penandatanganan pada Senin (14/7) tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. “Setahu saya, sistem kenegaraan kita tidak mengatur koalisi permanen, dan bisa berubah,” jelasnya.

Hal senada juga diutarakan oleh  Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang pro Jokowi-JK, Hayono Isman, yang menyatakan masih ada kemungkinan bagi partainya merapat ke kubu Jokowi-JK, meski sejumlah elite Demokrat masih berada di pihak Prabowo-Hatta hingga saat ini.

"Menurut saya itu masih terbuka. Kita akan mendukung siapapun pemenangnya," kata Hayono Isman kepada wartawan.

JAKARTA - Rumor bergabungnya Partai Demokrat ke kubu Jokowi-Jusuf Kalla, karena tidak hadir dalam deklarasi permanen Koalisi merah Putih (KMP) pendukung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News