JUUL Tawarkan Produk Alternatif Bagi Perokok Dewasa di Indonesia
Tanpa tombol atau saklar, JUUL merupakan perangkat yang ringkas, bebas dari abu dan bau. Desain, fungsi, dan sensasi yang dihadirkan oleh JUUL memberikan alternatif bagi para perokok dewasa di Indonesia.
Pendiri dan Chief Product Officer JUUL Labs James Monsees mengatakan, misi global pihaknya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok dewasa di dunia.
Menurut dia, pihaknya telah melihat sejumlah kesuksesan dalam mencapai misi tersebut di negara di mana mereka beroperasi.
"Di AS, kami melihat perokok mulai menggunakan JUUL sebagai alternatif terhadap rokok konvensional. Kami berharap dengan hadirnya JUUL di Indonesia, perokok dewasa di negara ini juga memiliki alternatif yang sama,” kata dia.
Hal itu sejalan dengan fakta bahwa ada 67 juta perokok dewasa di Indonesia atau sekitar 39 persen dari jumlah populasi dewasa. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok dewasa ketiga terbesar di dunia.
Laporan World Health Organization (WHO) tahun 2018 mencatat 225.720 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang berhubungan dengan konsumsi rokok atau sekitar 14,7 persen, dari keseluruhan tingkat mortalitas.
Di Indonesia, setiap tahunnya beban ekonomi akibat merokok dapat mencapai Rp 600 miliar, termasuk biaya langsung untuk perawatan kesehatan dan biaya tidak langsung yang disebabkan oleh hilangnya produktivitas akibat mortalitas dan morbiditas.
Country General Manager JUUL Labs Indonesia Kent Sarosa mengatakan, di Indonesia, merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian yang berhubungan dengan penyakit yang dapat dicegah.