Kalau Milik Swasta, Kapan pun Bisa Dijual
PLTA Asahan IIIJumat, 14 Mei 2010 – 07:05 WIB
Setelah Gubsu membaca isi memo itu, Dahlan kembali menemuinya di Tampak Siring. Dan bertanya kepada Gubsu tentang jawaban atas memo itu. "Kata beliau begini: 'Gampanglah...gampang abangda. Nanti kita bicarakan. Bereslah itu semua'. Kata-kata seperti ini sudah sering diucapkan di lain waktu," urai Dahlan.
Masih di Istana Tampak Siring, Dahlan kembali menemui Gubsu ketika antre menuju toilet. Saat itu, jarak dari ruang pertemuan ke toilet agak jauh. Karena antre, Dahlan yang malang melintang sebagai wartawan itu, menyempatkan diri berbicara lagi dengan Gubsu Syamsul soal Asahan III. Jawaban serupa disampaikan Gubsu, yakni 'segera dibereskan' sebagaimana disampaikan sebelumnya saat pertemuan di Kantor Gubsu bersama Komisi VII DPR RI maupun ketika di Kantor PLN Pusat. "Kami sudah sangat berusaha membuka komunikasi," katanya.
Saat konferensi pers kemarin, Dahlan didampingi enam direktur. Antara lain, Direktur Pembangkitan Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan, Direktur Pembangkitan Indonesia Timur Vikner Sinaga, Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko, Murtaki Syamsudin, Direktur Perencanaan Nasry Sebayang, GM PLN Wilayah Sumut Denni Pranoto, GM PLN Pikitring (SUAR) Bintatar Hutabarat, GM PLN Pembangkitan Ikuten Sinulingga.