Kapal MV Mutia Ladjoni 7 yang Hilang Kontak Ditemukan, Seluruh Kru Dievakuasi Tim SAR Gabungan
jpnn.com - AMBON — Posisi Kapal MV Mutia Ladjoni 7 yang dilaporkan hilang kontrak di perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, sejak Sabtu (19/11) akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan. Semua kru Kapal MV Mutia Ladjoni 7 dalam keadaan selamat.
Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 tanpa muatan bertolak dari Timika, Papua, sejak Rabu, (9/11) dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur, dan berencana menyinggahi Pelabuhan Dobo, Maluku untuk pengisian bahan bakar minyak, namun mengalami hilang kontak.
"Kapal kargo berbobot 2.976 GT ini ditemukan pada Senin, (14/11) pukul 18:50 WIT pada titik koordinat 05° 40'0.20" S/136° 48'0.00" E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Selasa (15/11).
Dia mengatakan tim SAR gabungan dari unsur Pos SAR Dobo, TNI AL, Polairud Polda Maluku, dan Polresta Kepulauan Aru, serta BPBD setempat mengevakuasi Nakhoda Tri Sulfikar selaku nakhoda, dan Masinis II Isnomo dalam keadaan sakit.
Pada Selasa (15/11) pukul 08.00 WIT, Tim SAR Gabungan akhirnya merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.
Sementara Komandan Kapal Polisi KP XVI 3002 Teluk Ambon Polairud Ipda Rein Tannewa mengatakan jumlah kru kapal yang ada saat terjadi hilang kontak sebanyak 13 orang.
Mereka terdiri atas Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II), Isnomo (masinis II), Rustan (masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi) Rudi (juru minyak), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).
Yang tidak ikut dalam pelayaran adalah Muh Nur Ikhsan (mualim III) bersama Rafli Dwi Samudra (kelasi).