Kapal Perang REM-331 dan Bimasuci Bersiaga Penuh Perbatasan RI-Australia
Dia mengemukakan hal itu di sela operasi pengamanan perbatasan laut Indonesia wilayah Timur.
Komandan Guspurla Koarmada III menyapa Taruna AAL menggunakan walkie talkie dan berpesan bahwa seluruh taruna merupakan calon penerus TNI AL di masa depan.
Karena itu, taruna harus menambah rasa perjuangan dan kecintaan kepada laut sebagai medan tugas.
"Pesan saya adalah, pimpinan TNI AL lahir bukan dari laut yang tenang, tetapi dari gelombang samudera. Filosofinya, siap menghadapi tantangan tugas untuk menghadapi persoalan, tetap tangguh, siap untuk menjawab tugas," ujarnya.
Pengalaman Taruna AAL di KRI Bimasuci diharapkan akan membentuk karakter diri yang tumbuh dari menaklukkan rasa tidak nyaman mengarungi tingginya gelombang Laut Aru.
"Itulah medan keras TNI AL," ucap Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto.
Dia mengatakan KRI REM-331 mengawal KRI Bimasuci hingga batas Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Australia dan sebagian Papua Nugini (PNG).
Sedangkan KRI REM-331 kembali melanjutkan operasi pengamanan perbatasan laut di rutenya.
"Kita sampai batas tersebut, sementara KRI Bimasuci ke selatan perairan Australia-PNG dan memutar. Minggu ke depan kita akan bertemu kembali di Papua," pungkas Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: