Kapan Candi Borobudur Dibangun? (1)
Sayangnya, kitab yang menceritakan perjalanan Raja Majapahit Hayam Wuruk itu tidak menjelaskan hal-hal lebih lanjut untuk memastikan yang dimaksud adalah Borobudur.
"Memang tidak ada satu pun keterangan tertulis kuno yang mengungkapkan nama Candi Borobudur yang sesungguhnya," papar Daoed Joesoef.
Menafsir Borobudur
Dalam Bab IX The History of Java, Raffles menulis, "bangunan ini oleh beberapa orang diduga dibangun pada abad keenam, sementara beberapa orang lain menduga dibangun pada abad kesepuluh tahun Jawa."
Terlepas dari minimnya literasi, merujuk tulisan Raffles dan mengingat penampilannya yang bhudistik, serta temuan-temuan baru, para peneliti (saking banyaknya, panjang bila disebut satu persatu) umumnya seragam dalam menarik kesimpulan.
Yakni, Candi Borobudur dibangun oleh rejim Raja Smaratungga dari Wangsa Sailendra, akhir abad VIII hingga awal abad IX.
Memperkuat dugaan yang sudah-sudah, baru-baru ini (2004), sebuah disertasi yang ditulis Hudaya Kandahjaya dari Berkeley University, California, Amerika Serikat, berani memastikan Borobudur selesai dibangun pada 26 Mei 824 sebagai tempat peribadatan Budha.
Tak kalah berani, berdasarkan penelitiannya selama 33 tahun, Fahmi Basya dalam buku Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman (terbit 2012), menyimpulkan candi tersebut adalah Istana Ratu Balqis yang dipindahkan ke kerajaan Sulaiman.