Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kata Wakil Bupati, Karena Dikira yang Datang Sekjen FPI

Jumat, 13 Januari 2017 – 05:45 WIB
Kata Wakil Bupati, Karena Dikira yang Datang Sekjen FPI - JPNN.COM
Sejumlah masyarakat Sintang yang mengatasnamakan Forum Pemuda Dayak menggelar aksi penolakan kedatangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, Kamis (12/1) pagi. Foto: Achmad Munandar/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Sementara bunyi kesepakatan ketiga, “Kami tidak menolak kehadiran lembaga atau kapasitas seseorang sebagai tokoh agama tetapi sesungguhnya yang kami tolak paham radikal seseorang atau kelompok tertentu yang dapat memecah belahkan hubungan antar umat beragama serta tidak menterjemahkan kitab suci agama lain yang akan menyesatkan kepercayaan orang lain.”

Kesepakatan yang dibuat ditandatangani 30 peserta pertemuan. Mereka perwakilan tokoh agama dan masyarakat di Sintang.

Wakil Bupati Sintang Askiman dalam konferensi pers usai pertemuan mengatakan, aksi sekelompok massa semula datang ke bandara Susilo untuk menjemput kedatangan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk pelantikan ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang. Ternyata yang akan dijemput batal datang ke Sintang.

Sementara kelompok massa secara bersamaan mendapat informasi kalau ada datang Sekjen FPI dan tiba ke Sintang menggunakan pesawat.

Jadi ada kabar keliru, padahal yang datang adalah Wasekjen MUI. “Kami sampaikan ke masyarakat Sintang dan Kalimantan Barat bukan penolakan kepada MUI, tapi keliru karena mendapat informasi sekjen FPI yang datang,” kata Askiman.

Askiman mengatakan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada kelompok massa bahwa aksi yang terjadi bandara sepenuhnya spontanitas. Tidak ada perencanaan sebelumnya.

Sementara mengenai spanduk, menurut Askiman, yang dibawa kelompok massa ke bandara, memang sudah lama dibuat.

Cuma spanduk tersebut mulanya untuk perangkat demo ke Jakarta pada Desember 2016 lalu. “Jadi spanduk kebetulan ada di mobil mereka,” kata Askiman.

Aksi sekelompok massa menolak kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, kemarin pagi terjadi karena adanya kesalahpahaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close