Kata Wakil Bupati, Karena Dikira yang Datang Sekjen FPI
Karena itu, menurut Askiman, usai pelantikan DAD Sintang, dirinya langsung menghubungi Kepala Kesbangpol supaya mengumpulkan tokoh agama dan masyarakat. Untuk mengambil langkah bersama dan menjaga Sintang tetap kondusif.
Ketua MUI Sintang, Ulwan, berharap kejadian serupa tidak terulang. Kejadian tersebut diharap menjadi pertama dan terakhir terjadi.
Keberagaman dan keharmonisan antara kelompok harus dijaga. Situasi Sintang yang kondusif dapat dipertahankan.
Terpisah, Ketua I MUI Sintang, Khoidul Mufid mengatakan Sanggau, Melawi maupun Sintang pada dasarnya ingin mendapatkan pencerahan dakwa murni dari kegiatan tabligh Akbar dengan menghadirkan Wasekjen MUI di Masjid Agung An Nur Sintang.
"Hanya ingin mendapat pencerahan dakwah murni tidak ada unsur politik apa pun. Kita tidak ingin, hubungan antar umat beragama itu terjadi gesekan,” katanya sebelum rapat dimulai.
Ia turut berharap insiden yang terjadi tidak berkembang, dan semua pihak dapat menjaga situasi Sintang agar terus kondusif. " Saya rasa ini murni mis komunikasi dan informasi," kata dia.
"Kita tidak menyangka sama sekali, dan sangat menyayangkan sekali atas insiden ini. Dan mudah mudahan ini hanya kesalahpahaman saja," katanya.
Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyayangkan insiden terhadap Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo. Ia merasa sedih dan tidak menduga insiden tersebut bisa terjadi di Sintang.