Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kata Wakil Bupati, Karena Dikira yang Datang Sekjen FPI

Jumat, 13 Januari 2017 – 05:45 WIB
Kata Wakil Bupati, Karena Dikira yang Datang Sekjen FPI - JPNN.COM
Sejumlah masyarakat Sintang yang mengatasnamakan Forum Pemuda Dayak menggelar aksi penolakan kedatangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, Kamis (12/1) pagi. Foto: Achmad Munandar/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Jarot menambahkan, pihaknya mencoba mendalami motif kejadian di bandara. Kendati informasi didapat karena kelompok massa tersebut tidak menginginkan kedatangan pihak luar memecah belah kesatuan dan persatuan masyarakat Sintang.

Ia berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu kejadian di bandara termasuk yang beredar di media sosial terkait insiden tersebut.

Ketua DAD Sintang Jefray Edward ikut menyayangkan insiden yang menimpa Tengku Zulkarnain, Wasekjen MUI. Ia juga mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Ia turut berharap semua masyarakat bisa menahan diri.

Dan, lanjut dia, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari. Ia selaku Ketua DAD turut menyampaikan permohonan maaf.

DAD, menurutnya, tidak pernah menolak kelompok manapun. Kecuali kelompok radikal mengatasnamakan agama, yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Hal senanda diungkapkan sekretaris Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis. Ia tidak tahu sama sekali dengan adanya insiden di bandara.

Kejadian tersebut sepenuhnya berlangsung secara spontan. Dan, terjadi akibat kesalahpahaman. Pihaknya tidak pernah menolak tokoh agama manapun untuk datang.

Kecuali menolak paham radikal yang kerap disuarakan ormas FPI. “Paham radikal mengancam keutuhan NKRI.

Aksi sekelompok massa menolak kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, kemarin pagi terjadi karena adanya kesalahpahaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close