Kejuaraan Tarkam di Musi Banyuasin Bukti Kemenpora Jalankan Pesan Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Apriyadi berpesan kepada para atlet dan perangkat pertandingan untuk sportif. Sebab, ajang yang menjadi program unggulan Menpora Dito ini bertujuan menjalin silatuhrahmi.
"Kemudian mencari bibit-bibit atlet, ketiga agar anak-anak ini mempunyai mental yang baik untuk itu saya minta tolong kegiatan seperti ini junjung tinggi sportivitas," kata Apriyadi.
"Kepada wasit, juri official dan pendamping tolong anak-anak ini jangan sampai mereka menimbulkan perilaku yang tidak sportif di lapangan pertandingan. Kepada kepada wasit/juri berlakulah secara jujur dan adil dalam melaksakan tugasnya," tegasnya.
Apriyadi juga memberikan mandat kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk menyerahkan Hadiah para Juara Tarkam dengan total Rp25 juta selain anggaran dari Kemenpora.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Drs. Yohan., M. Si menyampaikan pesan Menpora Dito bahwa Musi Banyuasin memiliki potensi bibit-bibit atlet berkualitas.
"Hanya 32 Kabupaten/Kota saja yang mempunyai kesempatan untuk menyelenggarakan Kegiatan Tarkam ini, salah satu di antaranya adalah Kabupaten Musi Banyuasin dan ini suatau kehormatan dari Mas Menteri Menpora kepada Kabupaten Musi Banyuasin," kata Yohan.
"Karena Mas Menteri tahu juga bibit bibit olahraga ada di Kabupaten Musi Banyuasin sehingga nantinya adik adik semuanya calon atlet atlet profesional," jelasnya.
Lebih lanjut, Yohan memaparkan bahwa Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON merupakan perwujudan semangat dan harapan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta segenap para pihak dalam pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia.