Kemendikbudristek Gelar Pertunjukan Silang Media 'Waktu Batu, Rumah yang Terbakar' di Makassar
Mahendra menambahkan pertunjukan silang media ini juga menjadi warna baru yang dapat menambah keragaman seni di tanah air yang juga tak lepas dari peran serta komunitas dalam memberikan perspektif baru
suatu pertunjukan teater.
"Dengan begitu, hal ini dapat mendorong pemajuan kebudayaan yang sedang menjadi perhatian pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek. Ragam bentuk presentasi seni yang muncul membuat pemajuan kebudayaan menjadi lebih kuat karena dukungan karya kreatif hasil karya komunitas," kata Mahendra.
Sutradara WB.RyT Yudi Ahmad Tajudin mengatakan inovasi silang media dalam karya WB.RyT menjadi penguat pesan substansi materi ke masyarakat yang akan menontonnya.
Menurut Yudi, melalui karya WB.RyT, Garasi Performance Institute ingin membuka percakapan tentang watak dan artikulasi duka ekologis, serta menjadi pemantik praktik nyata apa yang dapat dilakukan agar tragedi dalam karya tidak akan terjadi.
“Dalam meluaskan dan mendekati secara kritis percakapan tentang tema duka ekologis, Teater Garasi menggarap ulang WB.RyT tahun ini dengan menajamkan sisi kesilang-mediaan antara teater dengan video game,
sinematografi, dan menguatkan unsur-unsur visual dan tata cahaya,” ungkap Yudi.
Selain karya WB.RyT, Yudi juga pernah menyutradarai pertunjukan lainnya dengan judul 'Setelah Lewat Djam Malam'.
Melalui penyutradaraan karya tersebut, Yudi berhasil meraih penghargaan Karya Seni Pertunjukan Pilihan Tempo 2022.
WB.RyT merupakan versi terkini dari proyek panjang Waktu Batu yang dimulai sejak 2001.