Kemenperin Sebut Capaian Efisiensi Energi Sektor Industri Pada 2019 Setara Rp 3,5 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyebutkan, berdasarkan data penghargaan industri hijau 2019, capaian program efisiensi energi sektor industri setara Rp 3,5 triliun dan efisiensi air proses sebesar Rp 229 miliar.
“Hal ini menunjukan bahwa penerapan konsep tersebut juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (5/4).
Menurut dia, Kemenperin mendorong sektor industri manufaktur melakukan transformasi ke arah pembangunan berkelanjutan.
Salah satu langkahnya melalui pelaksanaan konsep industri hijau, dengan prinsip menggunakan sumber daya yang eifisien, dapat diguna ulang, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif.
“Sejak tahun 2010, Kemenperin telah memberikan penghargaan industri hijau kepada para pelaku industri di tanah air,” ujar dia.
Selain itu, Agus mengatakan bisnis ekonomi berkelanjutan juga memberikan kontribusi ekonomi cukup baik, salah satunya bisnis daur ulang telah lama dikenal di Indonesia.
Berbagai macam sektor industri daur ulang seperti plastik, pelumas, kertas, tekstil, dan logam, selama ini telah berkontribusi dalam upaya menciptakan proses circular economy serta turut membantu mengurangi sampah.
“Sebanyak 913 ribu ton sampah plastik diolah setiap tahunnya menjadi berbagai produk bernilai tambah dengan potensi ekonomi mencapai lebih dari Rp 10 triliun per tahun dan potensi ekspor produk turunan daur ulang plastik yang mencapai USD 141,9 juta,” beber dia.