Kementan Kuncurkan Rp 42 Miliar untuk Program Pertanian di Pamekasan
jpnn.com, PAMEKASAN - Pemerintah memberikan perhatian khusus pada pembangunan sektor pertanian di Pulau Madura, Jawa Timur. Di Kabupaten Pamekasan, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan APBN 2019 sebesar Rp 42 miliar lebih untuk percepatan program pertanian.
Bupati Pamekasan Badrutamam terus mengapresiasi perhatian Pemerintah pusat kepada Pamekasan. "Kami dibantu kawasan (jagung, padi, horti-red), alsintan, unggas, bahkan ada pemberdayaan petani juga. Paket lengkap," ujar Badrutamam saat menerima kunjungan kerja Direktur STO selaku Pj Kabupaten Pamekasan beserta rombongan, Selasa (5/3) kemarin.
Selain itu, Kabupaten yang dipimpinnya juga akan menerima mini excavator untuk membangun embung. Dan yang terpenting dryer UV untuk pengeringan jagung, padi, bawang merah.
Dengan bantuan ini ia menjanjikan kerjasama dengan petani dan akan membangun pabrik pakan ternak di Pamekasan. Badrutamam menyampaikan mimpinya untuk membuat kawasan ekonomi terpadu.
"Pertanian, kelautan dan peternakan punya share 36 persen terhadap PAD. Saya akan fokus ke bidang tersebut sesuai janji saya. Kita sekarang sudah ada pasar lelang. Ke depan saya berencana buat cafe sawah di tiap desa."
Badrutamam optimistis karena Pamekasan memiliki semua sumberdaya untuk dimaksimalkan. "Kendala terbesar kita hanya air, tolong dibantu, saya siapkan anggarannya," ucapnya bersemangat.
Sektor Pertanian Pamekasan Berkembang Pesat
Pembangunan sektor pertanian di Pulau Madura, Jawa Timur dalam 5 tahun belakangan ini memang terus menguat. Fokus Pemerintah untuk menjadikan pulau yang dihubungkan dengan jembatan Suramadu ini sebagai sentra jagung dan padi, telah berhasil membawa Madura sebagai salah satu wilayah penyangga jagung pakan ternak nasional.