Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Matangkan Persiapan Ekspor Buah Naga ke Tiongkok

Kamis, 20 Juni 2019 – 23:13 WIB
Kementan Matangkan Persiapan Ekspor Buah Naga ke Tiongkok - JPNN.COM
Buah naga. Foto: Dok JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini terwujud dengan ketersediaan bahan pangan yang cukup dari produksi sendiri dan meningkatkan ekspor.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Yasid Taufik mengatakan, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mereka akan meningkatkan ekspor salah satu komoditas unggulan yakni buah naga.

Bahkan, saat ini Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Badan Karantina Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan mengawal secara intensif penandatanganan protokol buah naga. Dengan demikian ekspor ke Tiongkok dapat segara dilakukan dengan memenuhi ketentuan yang diatur sesuai isi protokol.

"Ditjen Hortikultura segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah melakukan pembinaan pada kebun registrasi, untuk melaksanakan program pengendalian OPT, pengelolaan kebun dan sanitasinya, termasuk penjadwalan dan pencatatan hasil kegiatan monitoring dan pengendalian OPT di kebun registrasi buah naga," ujar dia saat menggelar rapat Jakarta, Kamis (20/6).

Hadir dalam rapat, perwakilan dari Badan Karantina Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, dan Bali serta para eksportir.

Yasid berharap ekspor perdana buah naga dapat segera dilaksanakan. Dirinya meyakini pelaksaan ini menjadi awal bangkitnya perekonomian masyarakat petani.

"Ekspor perdana direncanakan dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Hal ini menjadi awal bangkitnya perekonomian masyarakat petani, khususnya bagi para petani buah naga," ucapnya.

Yasid menerangkan, antara petani dan pelaku usaha maupun pihak eksportir perlu menyatukan semangat dan komitmen untuk terus bisa menjaga kontinuitas ketersediaan buah naga.

Saat ini Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Badan Karantina Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan mengawal secara intensif penandatanganan protokol buah naga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News