Kementan Tinjau Persiapan Peringatan Hari Pangan di Kalsel
jpnn.com, BARITO KUALA - Menjelang pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 pada 18-21 Oktober 2018 di Kalimantan Selatan, Kementerian Pertanian bersama dengan Pemerintah Daerah terus bersinergi memastikan kesiapan penyelenggaraan HPS yang rencana akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan puluhan duta besar dari negara sahabat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro meyakini kesiapan HPS di Kalsel sudah memasuki tahap akhir.
“Dengan kerja keras seluruh pihak, ratusan hektare lahan rawa berhasil disulap menjadi lahan petanian produktif, bahkan ada beberapa lahan yang sudah panen,” kata Syukur saat meninjau langsung lokasi HPS di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (28/9).
Lebih lanjut, Syukur menjelaskan penyelenggaraan HPS kali ini akan diadakan di atas lahan rawa seluas 4000 ha yang tengah digarap menjadi lahan sawah. Hal ini menggambarkan bagaimana keseriusan Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi lahan sub optimal sebagai lahan produktif.
“Ini peluang yang sangat strategis untuk menunjukan kepada dunia, betapa Indonesia serius dan mampu secara cerdas mengelola lahan rawa, tentunya dengan didukung berbagai inovasi teknologi pertanian yang ada,” ungkap Syukur.
Kesiapan lahan rawa di Batola sebagai salah satu lokasi HPS, diyakini tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan Kementan ke daerah, Syukur mengaku Kementan telah memberikan bantuan pupuk dan benih hingga puluhan eskavator, pompa dan teknologi irigasi serta alat mesin pertanian lainnya.
“Lahan yang tadinya tidak produktif, dengan sentuhan teknologi pertanian yang tepat,kini bisa bermanfaat bahkan berpotensi menjadi tulang punggung penghasil pangan nasional hingga berpeluang menjadi sumber ekonomi masyarakat disekitarnya,” paparnya.
Diakhir peninjauan Syukur mengatakan agar semua pihak terus bergerak memperluas pemanfaatan lahan rawa yang ada, pemanfaatan tersebut diharapkan tidak hanya fokus pada komoditas padi tetapi juga pada tanaman hortikultura.