Kementan Tinjau Persiapan Peringatan Hari Pangan di Kalsel
Pada kesempatan berbeda Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian selaku Ketua Pelaksana HPS Nasional, Pending Dadih Permana mengatakan semangat petani di Batola harus terus dijaga hingga pasca HPS, Dadih memastikan akan ada pendampingan selama tiga tahun sampai korporasi petani diwilayah tersebut terbentuk.
“Kita akan kawal dari aspek teknis, menejerial, hingga aspek bisnisnya dan penguatan kelembagaannya, karena ini titik kunci keberlanjutan lahan rawa,” jelas Dadih saat memimpin rapat pleno persiapan HPS di Kantor Gubernur, Banjarbaru.
Lebih lanjut, Dadih menegaskan kesiapan pelaksanaan HPS di Kalsel hampir 100% rampung, dengan semangat seluruh pihak baik pusat maupun daerah, Dadih yakin pelaksanaan HPS sesuai dengan tema nasional yang diangkat tahun ini akan berjalan dengan lancar dan menjadi potret keberhasilan Indonesia dalam upaya optimalisasi pemanfaatan lahan rawa lebak dan pasang surut menuju lumbung pangan dunia 2045.
Sebagai informasi pelaksanaan HPS akan dipusatkan pada dua titik di Kalimantan Selatan, yaitu di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel yang terletak di Banjarbaru dan Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit di Kabupaten Barito Kuala.
Selain akan diisi dengan pelaksanaan seminar nasional, wisata diplomatik, gelar teknologi, pameran produk pertanian dan panen raya padi di lahan rawa, HPS tahun ini juga akan memecahkan rekor muri melalui kegitan “isi piringku” yang akan diikuti dan dimeriahkan oleh 2018 orang ibu hamil.(adv/jpnn)