Kementerian PUPR: Progres Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Capai 42,5 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono menyatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif akan memberikan banyak manfaat. Beberapa di antaranya menurut Basuki, memperlancar aksesibilitas masyarakat, mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR bersama PT Jasamarga Jakarta Cikampek (Japek) Selatan tengah melaksanakan pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan.
"Jalan ini menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi)," ujar Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (8/3).
Dia menjelaskan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan membentang sepanjang 62 Kilometer dengan biaya senilai Rp 8.8 triliun. Jalan ini terbagi dalam 3 (tiga) seksi pembangunan yaitu: seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 kilometer, seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer, dan seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 kilometer.
Sementara itu, lanjut Basuki, untuk seksi 1 dan 2 saat ini sedang dalam tahap pembebasan tanah dan ditargetkan konstruksinya rampung Juni 2022.
"Seksi tiga progres konstruksinya telah mencapai 42,58 ribu dan ditargetkan rampung Maret 2022," tegas dia.
Lebih lanjut, kata Basuki, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan Swasta.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.