Kenali 4 Tanda Penuaan pada Otak
Menulis mengoordinasikan mata, pusat pikir di otak, dan juga gerakan tangan. Pada lansia yang kerja otaknya sudah mulai menurun, serangkaian koordinasi ini tidak lagi berjalan lancar seperti ketika berusia muda. Menurunnya kemampuan multitasking
Tanda lain yang dapat dilihat ketika penuaan otak mulai terjadi adalah penurunan kemampuan seseorang dalam multitasking. Faktanya, kemampuan ini paling kuat dimiliki oleh mereka yang berusia 18–20 tahun.
Setelah itu, kemampuan multitasking akan perlahan menurun.
Kegiatan sederhana seperti mengendarai mobil ternyata juga bersifat multitasking. Ketika berkendara, Anda harus lihai mengemudikan kendali, melihat sekeliling, dan mengambil keputusan cepat ketika terjadi sesuatu yang mendadak. Di luar negeri, data menunjukkan bahwa lansia merupakan golongan usia yang paling sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Atas dasar ini, lansia sebaiknya tetap didampingi ketika berkendara di jalan.
4. Sulit mencari padanan kata
Tidak hanya kesulitan mengingat nama-nama keluarga dekat, seseorang yang mengalami penuaan otak juga umumnya sulit mencari padanan kata ketika berkomunikasi. “Apa namanya tuh yang itu,” kira-kira kalimat itu yang sering terucap ketika seseorang mampu mengingat bentuk benda atau pola kata yang hendak diucapkan, namun lupa nama benda atau kata tersebut.
Biasanya kata-kata ini bukanlah kata yang sulit, namun karena kemampuan recall atau mengingat kembali kata dalam pikirannya sudah mulai menurun, kata sederhana tersebut menjadi sangat sulit dituturkan.
Walau sepintas penuaan otak terkesan mengerikan, sebenarnya kemampuan bekerja otak tetap dapat dipertahankan dengan optimal melalui beragam aktivitas asah otak.