Kepala Desa di NTB Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Hasto mengatakan PDIP sadar desa menjadi benteng budaya, sehingga partai berkelir merah berkewajiban mengembangkan satuan wilayah pemerintahan tersebut.
"Ini harus menjadi kesadaran kita, karena desa menjadi benteng budaya, kita lihat ada tarian yang baik, ada rumah adat di desa, ada budaya, budi pekerti yang hidup di desa, tradisi gotong royong yang hidup di desa, justru yang sering melupakan itu yg ada di elite itu. Melupakan gotong royong, melupakan kekuasaan ini hanya amanah," kata Hasto.
Menurut dia, falsafah muncul dari desa. Seperti falsafah tentang merawat pertiwi, menjaga keseimbang, kuliner sehat bagi rakyat.
Selain membuat maju, kata Hasto, PDIP sesuai amanat Rakernas juga berkomitmen agar desa bisa melestarikan kebudayaan dan membumikan Pancasila.
Adapun, dukungan dari kepala desa di Lombok untuk Ganjar-Mahfud disampaikan juru bicara Syahril, yang merupakan kades Jeringo, Lombok Barat. Syahril kemudian menyampaikan ikrar dukungan yang diikuti oleh seluruh kepala desa yang hadir di Rakorda PDIP NTB.
Berikut ikrar yang dibacakan Syahril, lalu diikuti para sukarelawan Des Ganjar di NTB.
Dia mengatakan sukarelawan Des Ganjar, akan berperan aktif dalam membangun desa untuk Indonesia yang maju, saling sayang, saling jaga.
Sukarelawan Des Ganjar juga akan merangkul semua elemen, untuk bahu-membahu mencintai dan mendukung dari hati Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.