Keterangan Ustad Lihan Palsu
Penipuan Berkedok Investasi IntanSelasa, 08 Desember 2009 – 10:42 WIB
Untung menuturkan bahwa uang dan jumlah para nasabah Lihan sangat fantastis. “Polisi sudah menduga kalau usaha yang dijalankan Lihan ini tidak benar. Artinya, uang yang masuk ke tempat Lihan tidak sesuai dengan uang hasil keuntungan dari usaha yang dijalankanya. Masa, para nasabah yang menanamkan uangnya dikasih keuntungan 60 persen dan Lihan memperoleh 40 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan. Dan usaha ini dijalankannya sejak tahun 2001 lalu,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai keberadaan Lihan yang sempat dikabarkan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya, Untung menjawab selama menghilang Lihan dalam pengawasan dan pengawalan Polda Kalsel bersama dengan Polres Banjar. “Ketika berangkat ke Jakarta, Surabaya, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat, selalu dikawal polisi,” ucapnya.
Kepada petugas, Lihan mengatakan mempunyai berlian 10.000 karat dan berencana ingin menjual kepada seseorang di Kalimantan Barat. Namun, pada kenyataannya setelah ditemani dan dikawal untuk menjual intan tersebut, ternyata tidak benar. Kemudian Lihan kembali mengatakan bakal mendapat kucuran dana talangan sebesar Rp300 miliar.