Ketika Borobudur Dituduh Berhala Terbesar dan Daoed Dituding Kafir
"Karena perpustakannya relatif lengkap," katanya.
Apalagi, lembaga ini sering menghelat seminar terbuka dan pameran seni budaya dari berbagai bangsa.
Kemudian hari dia mengetahui UNESCO punya dana khusus untuk membiayai pemugaran monumen warisan dunia.
Kala itu, lembaga PBB tersebut sedang menggarap proyek Abu Simbel di tepi Sungai Nil, Mesir.
Setelah proyek ini selesai, anggaran selanjutnya akan diperebutkan. Daoed terbayang Borobudur.
Daoed mengabarkan ini kepada Kedutaan Besar Indonesia di Paris.
Pendek kisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mashuri memberi Daoed Joesof jabatan formal; penasehat delegasi Indonesia untuk UNESCO.
Sambil kuliah, melalui diskusi-diskusi di forum UNESCO, dia aktif meyakinkan bahwa Candi Borobudur perlu diselamatkan.