Ketika Jenderal Wismoyo Mendadak Panggil Prabowo Subianto Jam 8 Malam
Sebagai gurunya di TNI, Jenderal Wismoyo mengajarkan banyak hal kepada Prabowo yang pernah menjabat Danjen Kopassus TNI AD.
"Beliau banyak mengajarkan nilai-nilai penting kepada saya saat di TNI, beberapa filosofi yang selalu beliau sampaikan kepada saya dan sampai sekarang saya pakai adalah: "Disiplin adalah napasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-galanya," tutur Prabowo.
Prabowo pun mengenang kejadian yang pernah dialami bersama-sama dengan almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar. Momentum ketika mereka terlibat latihan perang.
"Pernah suatu saat, kami, pasukan beliau, hendak melakukan latihan terjun payung di Lampung. Beliau tetap mau ikut, padahal lutut beliau sedang cedera saat itu," ungkap Prabowo.
Akhirnya, kata dia, disiasati agar Jenderal Wismoyo diarahkan terjun dan mendarat ke arah danau supaya luka di lututnya tidak makin parah.
"Bagi kami lebih baik beliau basah kuyup masuk danau ketimbang luka lututnya bertambah parah. Beliau selalu memberi teladan," sambung mantan Capres RI ini.
Peristiwa lain yang berkesan bagi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini adalah ketika dirinya hendak berangkat operasi pertama sebagai komandan kompi di akhir Oktober 1978.
Malam itu, pada pukul 20.00 WIB sebelum take off pukul 04.00 WIB dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Wismoyo mendadak memanggil Prabowo.