Ketua Badan Anggaran DPR Sebut Pidato Jokowi Realitis Soal Target RAPBN 2022
Langkah ini untuk menopang swasembada pangan dan ketahanan kebutuhan pangan hewani.
Politikus senior PDI Perjuangan ini meminta pemerintah perlu disiplin dalam menjaga target defisit APBN.
Sebab pada tahun 2022 ini adalah tahun terakhir dapat melebarkan defisit lebih dari 3 persen PDB.
“Pada tahun 2022 adalah transformasi (jembatan) kembali ke defisit maksimal 3 persen pada tahun 2023,” terangnya.
Oleh sebab itu, mengantisipasi pernerimaan perpajakan nasional pada tahun 2022 tidak tercapai, pemerintah perlu mengoptomalisasi kreativitas pembiayaan yang tidak hanya bertumpu pada pembiayaan utang.
Tingginya tingkat bunga yang harus dibayar setiap tahun sekitar Rp 300 triliun memangkas ruang fiskal kita cukup signifikan.
“Langkah kreatif perlu ditempuh dengan mengoptimalisasikan kontribusi deviden BUMN, dan investasi. Saatnya pemerintah meminta kontribusi atas pembentukan Lembaga Pengelola Investasi,” pungkas Said.(fri/jpnn)