Kiat Sukses Rizal Ramli untuk Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi
Saat itu, IMF mengusulkan dua opsi, yakni mem-bailout BII Rp 4,2 triliun, dan melikuidasi BII yang memakan biaya Rp 5 triliun. Tim ekonomi Gus Dur tidak menuruti nasihat IMF, namun memilih opsi sendiri.
Tim ekonomi segera menggelar konferensi pers mengumumkan bahwa pemerintah melalui Bank Mandiri seolah-olah mengakuisisi BII sebesar 80 persen. Keesokan harinya pers rilis ditempel di seluruh cabang BII.
“Mengetahui bahwa pemerintah dan bank terbesar berencana mengakuisisi, para nasabah BII pun merasa aman dan mulai kembali menyimpan dananya,” katanya.
Kemudian, lanjut dia lagi, tim ekonomi mengganti direksi BII dengan bankir-bankir didikan Bank Mandiri.
“Setelah itu kondisi BII pun kembali normal. Pertama kali dalam sejarah Indonesia, sebuah bank diselamatkan dari rush tanpa melakukan bail-out dan likuidasi,” pungkasnya.(boy/jpnn)