Kisah Pak Guru Honorer K2, Usai Mengajar Cari Kayu Bakar, Istri Pergi Ogah Kembali
Sunandar tanpa sengaja membaca pesan WhatsApp di ponsel istrinya. Bak petir di siang bolong, Sunandar kaget, ada pesan mesra dari seorang laki-laki kepada belahan jiwanya.
"Marah besar saya saat itu. Istri nangis-nangis dan minta ampun. Dia janji akan memutuskan hubungan dengan pacarnya itu. Saya percaya saja, makanya saya izinkan dia kembali lagi ke Hongkong," tutur ayah dua anak ini.
BACA JUGA: Terungkap Penyebab Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Masih tak Jelas
Baru berapa bulan baikan, Sunandar menemukan bukti istrinya masih berhubungan dengan pacarnya. Untuk kedua kalinya istrinya minta maaf dan kembali dimaafkan Sunandar.
Sayangnya dua kali maaf tidak membuat istri Sunandar taubat. Terpisah jarak dengan keluarga membuat dia melupakan suami dan anaknya. Hubungan perselingkuhan tetap lanjut hingga Sunandar pun hilang sabar.
"Kami berantem dan saya suruh dia pilih keluarga atau pacarnya. Setelah itu dia tidak pernah mau lagi terima telepon saya. Saya kirim pesan juga tidak dibalas. Wis, dia sudah lupa keluarga,” tuturnya.
Selama tiga tahun ditinggal istrinya, Sunandar menjalankan fungsi bapak maupun ibu bagi putranya. Usai mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar, dia pulang untuk menyiapkan kebutuhan sekolah anaknya.
Mulai memandikan, memakaikan baju, lanjut menyiapkan sarapan. Setelah itu dia mengantar anaknya ke sekolah dan langsung mengajar.