Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KLHK Gencar Melakukan RHL untuk Menjaga Mata Air di Kawasan Hulu DAS

Sabtu, 11 Juli 2020 – 16:00 WIB
KLHK Gencar Melakukan RHL untuk Menjaga Mata Air di Kawasan Hulu DAS - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja di wilayah kerja BPDASHL Solo, tepatnya di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Foto: dok KLHK

Untuk Karanganyar, kegiatan RHL dilakukan guna menyelamatkan sumber daya air, dan menjaga sumber mata air di hulu.

"Guna mendorong masyarakat untuk menanam pohon, saya menugaskan Dirjen PDASHL menambah jumlah dan kapasitas kebun bibit yang ada sebesar 5 kali lipat. Untuk menyelamatkan kawasan hutan serta menjaga mata air dan waduk perlu didukung kebun bibit yang besar," kata Menteri Siti, saat meninjau Bukit Sakura Gunung Lawu (Sakral).

Sakral merupakan destinasi wisata keluarga dengan konsep harmoni Alam Gunung Lawu yang dipadukan dengan nuansa Jepang berupa mekarnya bunga Sakura.

Pembangunan "Sakral" ini merupakan bagian dari program Toyota Forest, yang dalam proses persiapannya, serangkaian kajian riset telah dilakukan dengan melibatkan Balitek DAS Solo, Perum Perhutani KPH Surakarta, Kebun Raya Cibodas-LIPI dan Fakultas MIPA-Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Dalam laporannya, Plt. Dirjen PDASHL Hudoyo menyampaikan upaya yang dilakukan untuk pemulihan DAS Solo.

Pada Tahun 2019, RHL dilaksanakan pada areal seluas 8.000 Ha, pembangunan 112 unit Dam penahan, dan 287 unit gully plug.

Sedangkan, pada Tahun 2020 RHL dilaksanakan seluas 1.000 Ha, 20 unit Dam penahan, dan 200 unit gully plug.

Selain itu, pada Tahun 2019 juga telah dibangun 127 unit KBR setara Hutan Rakyat seluas 3.175 Ha, dan 3 unit KBD. Sementara pada Tahun 2020 dibangun 90 Unit KBR setara Hutan Rakyat seluas 2.000 Ha, dan 20 unit KBD.

KLHK melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan atau RHL untuk merawat mata air yang menjadi kebutuhan dasar manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News