KLHK Nilai Pabrik DESI Lamongan Layak Jadi Proyek Percontohan Nasional
jpnn.com, LAMONGAN - Pabrik pengolahan limbah beracun yang dikelola PT Dowa Eco-System Indonesia (DESI) di Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sangat layak untuk menjadi proyek percontohan nasional
Penegasan ini diungkapkan Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati, saat meninjau kesiapan operasional DESI di Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (16/9).
"Semua sudah melalui proses penelitian. Dari temuan di lapangan, di Dowa bagus sekali dan persyaratannya melebih dari aturan persyaratan yang ditetapkan pemerintah," ujar anak buah Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya tersebut.
Rosa mengatakan, PT Dowa sangat memikirkan safety-nya, sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan lingkungan sekitarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup provinsi, Kepala DLH Lamongan, dan Muspika Kecamatan Brondong.
Dari DESI, diterima oleh Managing Director Takanobu Tachikawa dan Presiden Direktur PPLI Yoshiaki Chida serta jajaran manajemen DESI dan PPLI lainnya.
Managing Director Takanobu Tachikawa menjelaskan, PT DESI ini bekerja untuk mengelola limbah B3 khususnya di Jatim dengan teknologi berstandar untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan.
Perusahaan ini sudah lebih dulu berkembang di Jepang dan masuk ke Indonesia sekitar 30 tahun lalu. Karena sudah diakui hasil kerjanya sehingga PT DESI dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengelolaan limbah B3 di Jatim. "Kita mengutamakan pelayanan 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery). Dari konsep itu kita berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih baik dalam pengelolaan sampah," jelasnya.