Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komarudin Watubun: Rebut Lagi Kejayaan Maritim Indonesia

Minggu, 23 September 2018 – 22:30 WIB
Komarudin Watubun: Rebut Lagi Kejayaan Maritim Indonesia - JPNN.COM
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun (batik merah saat bersalaman) pada Hari Bahari 2018 & Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu (23/9). Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

Dalam pertemuan dengan petinggi partai tersebut, Komar mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara besar dan memiliki kekuatan di sektor kelautan yang merupakan pemberian Tuhan.

“Kalau Anda merasa besar dengan jalur sutranya, kami juga memiliki posisi yang sangat strategis di Asia. Indonesia diapit oleh dua samudera dan dua benua. Di bagian barat laut, kami berbatasan dengan benua Asia. Di tenggara, negara kami berbatasan dengan benua Australia. Di barat laut berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik. Posisi kami sangat strategis karena menjadi persimpangan lalu-lintas internasional di udara dan di laut,” kata Bung Komar menirukan ucapannya kepada petinggi Partai Komunis China.

Posisi itu, kata Bung Komar, menjadikan jalur sutra Tiongkok yang merasa berkuasa di wilayah barat tak mampu menguasai wilayah Indonesia yang ada di daerah timur.

“Termasuk Sulawesi Selatan,” tegas kepala Sekolah Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan itu.

Namun, di balik potensi itu, sejumlah ancaman juga ada di hadapan. Pada tahun-tahun ini dan ke depannya, sejumlah negara banyak yang mengalami kegagalan (failed states).

Keberadaan failed states juga menjadi sumber masalah seperti ekstremisme, terorisme, narkoba, hingga pengungsi.

Dia menambahkan, ada banyak contoh di Indonesia. Mulai ekses kekerasan etnis Rohingya di Myanmar hingga kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

“Kekerasan atas etnis Rohingya mengakibatkan mengalirnya manusia perahu dari Myanmar ke pantai-pantai Indonesia. Keberadaan kelompok teroris Abu Sayyaf yang melakukan praktik pembajakan juga mengganggu perekonomian Indonesia,” kata Bung Komar.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan, sektor kemaritiman Indonesia masih jauh dari kata ideal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close