Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kombes Zulpan Minta Korban Dugaan Pencabulan Ustaz Ponpes di Depok Berani Buka Suara

Kamis, 30 Juni 2022 – 20:50 WIB
Kombes Zulpan Minta Korban Dugaan Pencabulan Ustaz Ponpes di Depok Berani Buka Suara - JPNN.COM
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan meminta para santriwati korban dugaan pencabulan di sebuah pesantren di Depok, Jawa Barat, berani buka suara.

Perwira menengah Polri itu berharap ada korban lain yang melapor terkait dugaan pencabulan santriwati yang masih di bawah umur tersebut.

"Dengan kejadian ini kami berharap para korban untuk berani melaporkan karena tanpa adanya laporan dari korban terhadap kejahatan seperti ini tentu kami kesulitan untuk mengungkapnya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).

Berdasar keterangan dari kuasa hukum korban, dari 11 orang yang diduga menjadi korban pencabulan, hanya tiga yang membuat laporan polisi.

Pihak korban pun sudah melaporkan empat orang ustaz dan satu kakak kelas santriwati terkait kasus dugaan pencabulan itu ke Polda Metro Jaya. 

Kombes Zulpan menyatakan bahwa polisi akan menjaga kerahasiaan identitas korban atau pelapor. Terlebih lagi korban merupakan anak di bawah umur.

"Kami akan menjaga identitas dan juga masa depan anak-anak yang masih panjang. Kami akan melindungi dengan baik," ucap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu. 

Lebih lanjut dia mengatakan polisi sudah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Depok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan berharap ada korban lain yang melapor terkait dugaan pencabulan santriwati oleh ustaz ponpes di Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close