Komunitas NII Duga ada Golongan Menyimpang
Kepala Desa Siap Usir Tunggu MomentumRabu, 27 April 2011 – 06:41 WIB
Alasan merubah arah kiblat ke timur tersebut, menurut keterangan Iri adalah menjalankan sunnah Nabi Muhammad. Dia mengatakan Nabi Muhammad pernah merubah kiblat dari Ka"bah ke Masjid al Aqsa ke Masjidil Haram, lalu kembali lagi ke Ka?bah. "Kami juga mengikuti. Dari barat ke timur, dan sekarang ke barat lagi," tandasnya.
Dengan perubahan ini, dia semakin yakin masyarakat di sekitarnya tidak akan merasa resah. Apalagi, dia berkeyakinan jika paham yang dianut oleh penganut NII adalah beragama untuk menyelamatkan seluruh umat dari kehancuran di dunia dan diakherat.
Sementara itu, terkait kabar adanya upaya perekrutan oleh oknum pengikut NII, Iri menyebut langkah tersebut sudah tidak tepat lagi. Apalagi, selama ini dalam setiap pengajian yang ia ikuti, sang imam tidak pernah menyeru untuk merekrut orang lain. Selama ini, perkembangan pengikut NII di Desa Purbayani sebatas anggota keluarga saja.