Kondisi Fisik Gedung DPRD Provinsi Maluku Rusak Parah, Anos: Anggota Merasa tak Nyaman Lagi Bekerja
"Selama ini anggota DPRD merasa tidak nyaman dalam bekerja, bahkan sampai hari ini ada anggota dewan yang belum memiliki ruangan untuk bekerja, di mana kebanyakan hanya melakukan aktivitas di ruang komisi," ujar Anos.
Padahal di dalam ruang komisi sendiri juga sudah mengalami kebanjiran akibat rembesan air yang begitu besar.
Nantinya setelah dua Pansus Raperda Perseroan Daerah Maluku Energi Abadi kembali dari luar daerah, maka komisi III akan mengundang dinas PUPR Provinsi Maluku untuk membahas persoalan tersebut.
"Jangankan pada ruang paripurna, untuk ruang komisi III pun banjir sehingga nantinya setelah seluruh anggota selesai melaksanakan tugas dari luar daerah, maka kami akan mengundang mitra terkait untuk membicarakan soal renovasi gedung ini," tandas Anos.
Komisi III maupun pimpinan dan seluruh anggota DPRD juga berharap agar renovasinya bisa direalisasikan pada 2020.
BACA JUGA: Pria Asal Aceh Utara Ketahuan Berbuat Terlarang dengan Ibu Rumah Tangga Berusia 50 Tahun, Ya Ampun
Dinas PUPR Maluku telah menghitung estimasi anggaran yang akan digunakan untuk merenovasi pembangunan gedung DPRD Maluku, di mana dibutuhkan Rp 8,59 miliar.(antara/jpnn)